Skip to content
6 Jenis Bahan Finishing Kayu pada Furniture

6 Jenis Bahan Finishing Kayu pada Furniture

Furniture kayu memiliki daya tarik tersendiri karena memberikan kesan alami, elegan, dan tahan lama. Namun, keindahan dan ketahanan furniture kayu sangat bergantung pada proses finishing yang diterapkan.

Finishing adalah langkah akhir dalam pembuatan furniture yang berfungsi untuk melindungi permukaan kayu serta meningkatkan tampilannya. Beragam bahan finishing kayu dapat digunakan, masing-masing memberikan hasil akhir yang berbeda.

Berikut adalah beberapa jenis bahan finishing kayu yang umum digunakan pada furniture.

1. Varnish

varnish

Varnish adalah salah satu bahan finishing yang paling sering digunakan pada furniture kayu. Bahan ini memberikan lapisan pelindung yang transparan dan tahan lama. Varnish terdiri dari resin, pelarut, dan minyak yang mengering dan membentuk lapisan keras di atas permukaan kayu. Varnish tersedia dalam berbagai tingkatan kilau, mulai dari matte, semi-gloss, hingga high-gloss.

Salah satu keunggulan varnish adalah kemampuannya untuk menonjolkan serat dan warna alami kayu tanpa mengubah tampilannya. Selain itu, varnish juga tahan terhadap goresan dan kelembapan, membuatnya ideal untuk furniture yang sering digunakan, seperti meja dan kursi.

Baca juga: Ingin Rumah Terasa Sejuk? Ikuti 6 Rekomendasi Cat Rumah Ini

2. Lacquer

lacquer

Lacquer adalah bahan finishing yang cepat kering dan menghasilkan lapisan yang halus dan mengkilap. Lacquer terbuat dari resin yang larut dalam pelarut, dan saat diaplikasikan, pelarutnya menguap, meninggalkan lapisan resin keras yang melindungi kayu. Salah satu keuntungan lacquer adalah kemampuannya untuk menciptakan lapisan tipis yang tetap kuat dan tahan lama.

Namun, lacquer juga rentan terhadap goresan dan bisa memudar bila terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama. Meskipun begitu, lacquer memberikan tampilan yang sangat halus dan kilau yang tinggi, menjadikannya pilihan populer untuk furniture yang ingin tampak mewah.

Baca juga: Punya Ruang Tamu yang Menyatu dengan Ruang Keluarga? Begini Cara Menatanya!

3. Minyak Finishing (Oil Finishes)

minyak finishiing

Minyak finishing adalah bahan yang meresap ke dalam pori-pori kayu dan menonjolkan keindahan serat kayu. Minyak finishing tidak hanya memberikan perlindungan pada kayu, tetapi juga memperdalam warna alami kayu, sehingga tampil lebih kaya dan hangat.

Kelebihan minyak finishing adalah kemudahannya dalam pengaplikasian dan perawatannya. Namun, minyak finishing tidak memberikan perlindungan yang sekuat varnish atau lacquer, sehingga perlu diaplikasikan ulang secara berkala, terutama jika furniture sering digunakan atau terpapar elemen alam.

Baca juga: Rekomendasi Furniture Pelengkap Dapur dari Homedoki

4. Stain

stain

Stain digunakan untuk mengubah warna kayu tanpa menutupi tekstur dan serat kayu. Stain meresap ke dalam kayu, memberikan warna yang lebih kaya dan dalam. Bahan ini tersedia dalam berbagai warna, dari nuansa alami kayu seperti oak dan mahoni hingga warna yang lebih gelap atau eksotis.  

Setelah diaplikasikan, stain sering kali dilapisi dengan varnish atau lacquer untuk memberikan perlindungan tambahan. Stain ideal untuk mereka yang ingin memberikan tampilan khusus pada furniture kayu, tanpa kehilangan karakteristik alami dari kayu itu sendiri.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Material Furniture Populer

5. Shellac

 

shellac

Shellac adalah bahan finishing alami yang berasal dari resin serangga. Bahan ini telah digunakan selama berabad-abad untuk melapisi furniture dan kayu lainnya. Shellac memberikan lapisan pelindung yang keras dan kilau hangat yang khas.

Salah satu keunggulan shellac adalah kemampuannya untuk mengering dengan cepat dan mudah diaplikasikan ulang. Namun, shellac tidak terlalu tahan terhadap kelembapan dan panas, sehingga lebih cocok untuk furniture dekoratif daripada furniture yang sering digunakan.

Baca juga: Sangat Mudah, Berikut 6 Tips Menata Rumah dengan Konsep Minimalis

6. Melamin

melamin

Melamin adalah bahan finishing berbasis plastik yang memberikan lapisan pelindung keras dan tahan lama. Melamin sering digunakan pada furniture kayu yang memerlukan ketahanan ekstra terhadap goresan, panas, dan cairan. Furniture dengan finishing melamin biasanya memiliki permukaan yang halus dan mengkilap.

Keunggulan utama melamin adalah kekuatannya dan kemampuannya untuk melindungi kayu dari berbagai jenis kerusakan fisik. Namun, proses aplikasi melamin membutuhkan peralatan khusus, sehingga biasanya dilakukan oleh pabrik atau tukang profesional.

Memilih jenis bahan finishing kayu yang tepat sangat penting untuk memastikan furniture tetap indah dan tahan lama. Dengan pemilihan finishing yang tepat, furniture kayu tidak hanya akan terlindungi dari kerusakan, tetapi juga akan tampil lebih menarik dan bernilai estetika tinggi.

Previous article Kenali 10 Jenis Furniture Kantor
Next article Ingin Rumah Terasa Sejuk? Ikuti 6 Rekomendasi Cat Rumah Ini